![]() |
Sekda Indramayu, Aep Surahman/Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Liburan Bupati Indramayu Lukcy Hakim jadi perbincangan.
Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Indramayu, Aep Surahman pun memberikan penjelasan soal
keberangkatan Bupati Lucky
Hakim ke Jepang.
Sekda Aep mengaku, terkait rencana
Bupati Lucky Hakim ke luar negeri, pihaknya sudah memproses surat izin melalui
aplikasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai laporan dan izin kepada Gubernur
Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Atas dasar itulah,
Bupati Lucky Hakim akhirnya berangkat ke Jepang untuk liburan bersama keluarga.
Lucky Hakim diketahui
berangkat ke Jepang pada 2 April 2025 dan dijadwalkan kembali pada 6 April
2025.
“Sebelum keberangkatan
pak Bupati, sudah kita proses sekitar dua minggu lalu. Tanggal persisnya saya
lupa,” ungkap dia, kepada awak media, Senin (7/4/2025).
Hanya saja, ungkap
Aep, proses izin dalam aplikasi tersebut tidak bisa langsung terkirim.
Mengingat kurangnya waktu
pengajuan dan kelengkapan dokumen yang diupload. Termasuk menunggu surat rekomendasi persetujuan
dari Gubernur Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, momen
liburan Bupati Lucky Hakim terjadi di
waktu libur dan cuti bersama Idul Fitri.
Rencananya Bupati
Lucky Hakim sudah akan berkantor seperti biasa pada Selasa, 8 April 2025.
"Sebagai
informasi, cuti bersama berlaku hingga 7 April, dan Insya Allah saya akan kembali bekerja pada 8
April," ungkap Bupati Lucky Hakim.
Terkait dengan sorotan
yang muncul, Lucky Hakim, akan memberikan penjelasan kepada publik dan
menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Indramayu.
Bahkan dia berencana,
usai Halal bi halal dengan pejabat dan pegawai Pemkab Indramayu, ia dijadwalkan
diundang Kemendagri guna memberikan klarifikasi terkait perjalanan
tersebut.
Lucky Hakim menegaskan
bahwa liburannya kali ini tidak menggunakan dana negara, sebab bukan termasuk
perjalanan dinas resmi.
“Saya sudah memutuskan
untuk memangkas anggaran perjalanan dinas luar negeri yang sebelumnya sebesar
Rp500 juta, serta anggaran pengadaan mobil dinas baru senilai Rp1 miliar,”
terangnya.
Langkah tersebut
diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran daerah. Mengingat saat ini
banyak program penanganan infrastruktur yang harus segera dibenahi dalam waktu
dekat.
Seperti diketahui,
Bupati Indramayu, Lucky Hakim baru-baru ini menjadi sorotan karena liburan ke
Jepang.
Hanya saja, agenda
liburan dimaksud belum mengantongi izin dari Mendagri dengan persetujuan
Gubernur Jawa Barat, mengingat keterbatasan waktu dan dirinya saat Ramadan
berkonsentrasi pada urusan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Lucky Hakim,
sebelum berangkat ke luar negeri, menyempatkan salat Idul Fitri di Alun-alun Indramayu.
Kemudian menggelar open house di Pendopo Indramayu dan
menerima tokoh masyarakat, ketua partai, relawan serta mengunjungi agenda di
beberapa titik lokasi sebelum bertolak ke luar negeri.
Langkah itu dilakukan
sebagai bentuk tanggungjawab kepala daerah dan memastikan pelayanan umum di
beberapa kantor dinas pelayanan berjalan dengan baik selama libur lebaran dan
cuti bersama. (JPI/rls)
Komentar0