![]() |
Memasuki musim arus balik Lebaran 2025, penyapu koin di area Jembatan Sewo kembali ramai, Jumat (4/4/2025). Padahal razia oleh pihak kepolisian juga lagi gencar-gencarnya. |
PROINBAR.COM, SUKRA – Memasuki musim arus balik Lebaran, Kepolisian Resort (Polres) Indramayu kembali menggencarkan razia di area Jembatan Sewo.
Supaya bersih dari aktivitas para penyapu uang koin.
Razia kembali digelar, Jumat siang (4/4/2025).
Penertiban ini dilakukan demi menjamin kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan para pengguna jalan raya.
Mengingat arus balik pemudik lagi ramai-ramainya.
Berhasil!. Puluhan sapu disita. Ratusan penyapu koin membubarkan diri.
Bahkan ada yang lari terbirit-birit hingga masuk ke gang-gang permukiman penduduk.
“Kami sudah sering dan tidak pernah bosan memberikan imbauan agar mereka tidak beroperasi karena bakal mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kita juga lakukan penertiban, tentu dengan cara-cara yang santun. Terpenting adalah mereka sadar, bahwa aksi mereka diatas jembatan Sewo itu mengganggu arus kendaraan bahkan bisa berbahaya bagi dirinya sendiri,” terang Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapospam Jembatan Sewo, Ipda Nanang Dasuki.
Tapi rupanya hanya sesaat. Usai polisi pergi, beberapa jam kemudian mereka kembali ke lokasi. Dengan membawa sapu baru.
Malah jumlah para penyapu koin semakin bertambah.
Warga setempat, Nurya mengatakan, meski sudah diingatkan bahkan dirazia agar tidak beroperasi, mereka seolah mengindahkannya.
“Habis dirazia mereka kembali lagi. Malah makin banyak jumlahnya sekarang,” kata Nurya, warga setempat.
Bahkan lantaran area jembatan Sewo penuh sesak, warga pengalap tawur sampai mengular kearah timur ke sepanjang ruas jalan raya pantura Desa Sukra.
“Sampai ratusan meter dari Jembatan Sewo,” ucapnya.
Maraknya jumlah para pengalap berkah itu, lanjut dia, dipicu masih adanya para pengendara yang menabur uang receh diatas jembatan Sewo.
Hampir setiap hari, saban pagi, siang dan malam, ratusan orang dari anak-anak, remaja sampai orang tua sembari menenteng sapu lidi dengan tangkai panjang selalu nyanggong dipinggir jalan raya.
Menurut Nurya, tindakan mereka memang cukup berbahaya, mengancam keselamatan jiwa mereka sendiri. “Sering kejadian kecelakaan. Tapi ya gak pada kapok,” tuturnya.
Walau begitu, diakuinya, aktivitas penyapu koin saat ini jauh lebih tertib.
Mereka memilih beroperasi dari pinggir jalan raya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, banyak diantara
mereka yang sampai menyesaki median jalan. (JPI-01)
Komentar0