![]() |
Remaja diduga anggota geng motor diamankan usai mengancam warga menggunakan sajam/Foto Ist |
JANGAN DITIRU! Informasi
dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk
melakukan tindakan serupa.
PROINBAR.COM, ANJATAN – Gerombolan geng motor mengalami
penyerangan dari warga di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan.
Setelah melakukan aksi yang meresahkan. Berencana tawuran.
Gerombolan ini melakukan konvoi sepeda motor berknalpot bising dan menggebernya sembari menenteng berbagai senjatan tajam (sajam).
Salah seorang pelaku
berhasil ditangkap warga berikut barang bukti sajam jenis celurit sepanjang dua
meter.
Bocah kemplud yang
diketahui masih berstatus pelajar SMP itu nyaris dihakimi massa.
Beruntung, petugas
dari Polsek Anjatan datang tepat waktu ke
lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi pelaku.
Meskipun nyawanya
selamat, pelaku yang dalam kondisi nyaris telanjang mendapat hadiah ‘salam olahraga’ dari
warga yang geram dengan aksinya hingga babak belur.
Video penangkapan anggota geng motor bernama ‘Misteri Selatan’ ini viral dimedia sosial.
![]() |
Penampakan sajam celurit sepanjang dua meter/Foto Ist |
Berdasarkan keterangan
yang dihimpun, peristiwa penangkapan anggota geng motor tersebut terjadi pada
Sabtu dini hari, (26/4/2025), sekitar pukul 02.30 WIB.
Bermula saat gerombolan
geng motor Misteri Selatan tersebut melintas di permukiman penduduk.
Diduga hendak tawuran dengan kelompok lain di desa setempat.
Keberadaan mereka bikin resah.
Lalu ada seorang warga
yang menegur mereka agar jangan gaduh didepan rumahnya.
Bukannya bergegas
pergi, salah satu diantara mereka justru tak terima.
Malah berbalik menantang sambil mengacungkan sajam jenis
celurit warna ungu bergagang kayu.
Merasa nyawanya terancam, warga tersebut lantas berteriak sehingga mengundang perhatian warga lainnya dan
langsung mengejar.
Satu diantara gerombolan geng motor itu akhirnya berhasil diringkus ramai-ramai.
Yakni berinisial MAG (17) asal Kecamatan Bongas.
Warga juga mengamankan celurit, dan sepeda motor Yamaha Aerox tanpa nomor
polisi.
Sementara beberapa anggota geng motor lainnya berhasil melarikan diri.
Hanya mengenakan celana kolor,
MAG kemudian
dibawa ke Mako Polsek Anjatan untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut. (JPI-01)
Komentar0