TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

PRAY FOR DESA BUGIS Trending di Media Sosial, Usai Dihantam Bencana Alam Puting Beliung

Bencana alam puting beliung menerjang Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Minggu sore (16/3/2025)/Foto Ist

PROINBAR.COM, ANJATAN - Tagar #PrayForDesaBugis ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Itu setelah bencana alam puting beliung menghantam salah satu desa di wilayah Kecamatan Anjatan tersebut pada Minggu sore (16/3/2025).

Ratusan unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan. Akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras.

Warga terdampak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pohon-pohon bertumbangan, demikian juga tiang listrik serta papan reklame.

Mengakibatkan kerugian material dan gangguan aktivitas masyarakat.

Kondisi yang terjadi di Desa Bugis ini mendapat perhatian luas dari warganet. Selain tagar trending, banyak netizen yang berbagi informasi, hingga doa. 

Penampakan angin puting beliung di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Minggu sore (16/3/2025)/Foto Ist

Foto-foto dan video situasi terkini di lokasi bencana juga turut dibagikan, memperlihatkan betapa parahnya dampak dari bencana angin puting beliung di Desa Bugis.

Informasi dihimpun, hujan deras disertai angin kencang menerjang Desa Bugis mulai sekitar pukul 15.45 WIB.

Cuaca buruk ini terekam dalam video warga yang tersebar di media sosial.

Salah satu unggahan di WhatsApp dan Instagram menampilkan angin kencang dan awan hitam yang menyelimuti sejumlah titik di Desa Bugis.

Di video lainnya, tampak  beberapa atap rumah warga tampak berantakan. Sebagian lempeng asbes dan baja ringan hilang.

Ada pula mobil maupun motor yang tertimpa bangunan yang ambruk.

Beberapa warga bersama petugas kepolisian dan TNI terlihat mengevakuasi pohon tang tumbang menutupi jalan raya dan rumah warga.

Selain itu, beberapa ruas jalan di Desa Bugis dipenuhi pohon tumbang yang belum dirapikan.  

Warga dan polisi mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi jalan raya/Foto Ist

Berdasarkan data sementara yang dirilis Satgas PBA Kecamatan Anjatan, tercatat sebanyak 110 unit rumah yang mengalami kerusakan. 75 unit rumah rusak ringan dan 45 unit rumah rusak berat. 

Tersebar di RT enam RT yang berada di RW 03 dan RW 04. Lalu ada dua bangunan sekolah yang menjadi korban, GOR, Puskesmas hingga fasilitas umum lainnya.

“Tidak ada korban jiwa, pendataan masih berlanjut, diperkirakan jumlahnya terus bertambah,” kata Camat Anjatan, Uus Wuspito melalui Sekretaris Camat Anjatan, Sukanto.

Merespon bencana yang terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu bersama Polri, TNI dan para relawan membantu proses evakuasi. Menyalurkan secara langsung bantuan awal untuk para warga terdampak bencana. (JPI-01)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement



Type above and press Enter to search.