Cawabup Indramayu nomor urut 2, Syaefudin/Foto Ist |
KAMPANYE Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Serentak 2024 masih bergulir.
Dalam suasana yang penuh tensi, tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan
Wakil Bupati Indramayu gencar turun ke masyarakat.
Para paslon beradu gagasan, strategi, dan kekuatan politik
untuk merebut simpati calon pemilih.
Diantara ketiganya, duet kandidat yang punya kans besar terpilih menjadi
kepala daerah adalah paslon nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefudin.
Hal ini merujuk hasil survei terbaru dari Pusat Kajian Kebijakan dan
Pembangunan Strategis (Puskaptis).
Tingkat keterpilihan kepada paslon yang diusung Partai Nasdem dan PKS ini
mencapai 59,1 persen. Jauh meninggalkan dua paslon lainnya.
Dalam Pilkada Indramayu 2024 ini, pasangan Lucky-Sae mengusung tagline
‘Bebarengan Beberes Dermayu;.
Tagline itu merupakan istilah dari bahasa Jawa Indramayu yang bermakna
kebersamaan dan membereskan atau memperbaiki Indramayu.
Kampanye Visi
Reang
Dalam kampanyenya, Lucky-Sae membeberkan gagasan yang terangkum dalam
Visi-Misi Indramayu Reang. Yakni Religius, Ekonomi Kreatif, Aman, Nyaman dan
Gotong Royong.
Serta konsep tatanan pemerintahan dalam mewujudkan kemajuan Indramayu yang
lebih baik untuk lima tahun mendatang.
Kehadiran Lucky Hakim saat kampanye, untuk menyampaikan visi Reang selalu
dinanti masyakarat.
Lihat saja, setiap kampanye dialogisnya pada sekitar 1.800 titik lokasi
selalu ramai. Dengan menghadirkan masyarakat te atau organik.
Sosok dan Peran
Syaefudin
Duet Lucky-Sae memang lagi moncer di Pilkada Indramayu 2024 ini. Kedua
sosok ini dipandang saling melengkapi.
Dibalik tingginya hasil survei, tidak lepas dari sosok Syaefudin.
Seorang politisi senior yang sudah teruji kiprahnya di Bumi Wiralodra ini
turut menyumbang tingkat elektabilitas dan populatitas paslon
nomor 2.
Pria kelahiran
Indramayu, 6 Juli 1968 ini memiliki latar belakang yang panjang dan kompleks, yang membuatnya
dihormati dilingkup politik lokal.
Dengan rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan dan pengalaman panjang di
berbagai organisasi, Syaefudin dipandang sebagai sosok yang mampu mendampingi
Lucky Hakim menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Indramayu lima tahun
kedepan.
Syaefudin dikenal sebagai sosok yang gaul. Sikapnya yang tak suka terikat
protokoler terlihat jelas ketika menjabat Ketua DPRD Kabupaten Indramayu
periode 2019-2024.
Meski memiliki ajudan, namun ke mana-mana ia lebih suka tanpa terikat
pengawalan, sehingga leluasa berinteraksi dengan siapa saja.
Ia mampu menarik hati masyarakat lewat kearifan lokal.
Jauh sebelum itu, sejak kali pertama menjadi anggota DPRD Indramayu, ia
mengubah gaya kepemimpinan lebih merakyat dengan birokrasi yang terbuka.
Sehari-hari, suami Idah Nuryani ini ia lebih sering turun ke
kampung-kampung. Nongkrong di pos kamling, warung kopi, kafe, bersentuhan
langsung dengan masyarakat.
Karena merasa dekat, maka tak heran jika banyak warga lebih suka
memanggilnya dengan sapaan Kang Udin putra dari H. Daklan.
Perjalan Karier
Politik
Sebagai legislator, Syaefudin dikenal sebagai figur yang mampu menyuarakan
kepentingan masyarakat dan berperan aktif dalam menyusun kebijakan strategis di
tingkat kabupaten.
Tetapi dalam perjalanan karier politiknya, tidak semulus yang dibayangkan.
Syaefudin benar-benar meniti karier politiknya dari nol.
Dia pernah mencalonkan diri sebagai calon kepala desa (kuwu) tapi gagal.
Berkat kegagalan itu justru yang membuatnya beralih mencalonkan diri sebagai
wakil rakyat dan selalu terpilih dalam 3 periode berturut-turut.
Jalan yang ditempuh Syaefudin pun tidak mudah, ia mulai meniti karier dari
hanya seorang anggota DPRD biasa lalu ketua Fraksi Golkar hingga akhirnya
dipercaya menjadi Ketua DPRD Indramayu.
Syafeduin awalnya hanya menjadi pengurus partai di tingkat desa. Lalu ketua
PK, hingga terbaru dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Indramayu.
Capaian karier tersebut tidak terlepas dari kepribadian dalam kesehariannya.
Syaefudin di cap sebagai politisi yang tidak memiliki jarak dengan
rakyatnya.
Dia juga tidak canggung untuk mendatangi setiap lapisan masyarakat di
tempat yang jauh dari kata mewah.
Bahkan Syaefudin selama memimpin puluhan organisasi juga dikenal sebagai
sosok pengayom.
Strategi Menjemput
Kemenangan
Kini pada momen Pilkada 2024, Syaefudin bertekad untuk memberikan
pengabdian terbaik kepada masyarakat Bumi Wiralodra.
Dia mengungkapkan, tanah kelahirannya saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Banyak persoalan yang harus diperbaiki.
Syaefudin memahami betul pentingnya strategi yang matang dan terstruktur
dalam memenangkan kontestasi politik sebesar ini.
Dengan pengalaman panjangnya, ia berusaha menggalang dukungan dari berbagai
kalangan.
Koneksinya dengan sejumlah lapisan masyarakat juga memperkuat posisi paslon
Lucky-Sae dalam persaingan.
“Pilkada ini bukan sekadar soal siapa yang paling populer. Tetapi siapa
yang bisa mendekati hati rakyat, dipercaya masyarakat dengan menawarkan solusi
nyata bagi masa depan Kabupaten Indramayu,” terangnya dalam sebuah kesempatan.
Ia menekankan pentingnya program-program yang pro-rakyat, khususnya di
sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur.
Hingga tata kelola
pemerintahan yang menjadi fokus paslon Lucky-Sae dalam kampanyenya.
Meskipun dukungan terhadap Lucky-Sae sangat kuat di beberapa wilayah, namun
persaingan dengan dua paslon lainnya tidak bisa dipandang remeh.
Setiap pasangan calon memiliki kekuatan tersendiri, baik dari segi
finansial, dukungan politik, maupun popularitas di kalangan masyarakat.
Di sinilah Syaefudin memainkan peran krusial. Tidak hanya pelapis cabup
Lucky Hakim, tetapi juga sebagai sosok yang mampu menggalang basis massa di
wilayah yang lebih dalam.
Pendekatan politik berbasis kedekatan personal dan pengalaman langsung
dengan masyarakat, seperti yang dilakukan Syaefudin selama menjadi legislator,
menjadi modal penting untuk menarik simpati masyarakat Indramayu yang plural.
Apakah Lucky-Sae mampu meraih kemenangan di panggung politik Pilkada
Indramayu 2024? Masyarakat Bumi Wiralodra akan menjadi saksi bagaimana
persaingan ini berakhir. Semua mata tertuju pada 27 November mendatang. (JPI/rls)
Komentar0