TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

SELAIN BAWASLU, SMSI Indramayu Juga Soroti Dana Hibah Pilkada 2024 untuk KPU

SMSI Indramayu usai menggelar raker di Kafe Teringat Kopi, Sindang, Minggu (13/10/2024)

PROINBAR.COM, SINDANGSerikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu menggelar rapat kerja, Minggu, (13/10/2024).

Bertempat di Kafe Teringat Kopi, Sindang.

Rapat yang diikuti 8 pimpinan perusahaan media itu dipimpin ketua SMSI Indramayu, Ihsan Mahfudz.

Pengelolaan dana hibah daerah untuk Pilkada Indramayu 2024 menjadi topik utama. Dibahas ramai-ramai.

Hasilnya, SMSI mencium gelagat penyalahgunaan dana hibah Pilkada yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu tersebut.

Tidak hanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), penggunaan dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu juga disorot.

Sebagaimana diketahui, dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Pemkab Indramayu menggelontorkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk Bawaslu Indramayu.

Sedangkan pada NPHD antara Pemkab Indramayu dengan KPU Indramayu, nilainya sebesar Rp50 miliar.

“Selain Bawaslu, KPU Indramayu juga kita soroti. Kedua lembaga penyelenggara Pilkada ini sama-sama tidak transparan soal penggunaan dana hibah,” ucap Ihsan Mahfudz.

Ia lantas membeberkan hasil investigasi serta temuan yang telah berhasil dikantonginya. Antara lain soal anggaran publikasi media sampai sewa kantor.

Karena itu, Ihsan Mahfudz menyatakan, pertemuan ini menjadi forum penting bagi SMSI.

Untuk mengawasi dan memastikan bahwa dana hibah tersebut dikelola dengan baik. Guna mendukung pelaksanaan Pilkada Indramayu yang bersih dan transparan.

"SMSI akan segera mengkonfirmasi Bawaslu dan KPU Indramayu soal transparansi penggunaan anggaran dana hibah Pilkada,” tandasnya. (JPI-01)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement









Type above and press Enter to search.