Logo Puskaptis/Foto Ist |
PROINBAR.COM, INDRAMAYU – Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan
Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei terbaru terhadap tiga pasangan
calon (paslon) peserta Pilkada Indramayu 2024.
Lembaga survei
terverifikasi KPU RI ini menyatakan, survei dilakukan secara profesional
dan menjaga independensi.
Laporan hasil survei yang dipublikasikan diperoleh berdasarkan data dari lapangan.
"Pelaksanaan survei
kami independen, tidak
ada hubungan dengan ketiga paslon
di Kabupaten Indramayu serta menyuguhkan data yang sesungguhnya dari hasil data
lapangan," kata Senior Analisa Puskaptis, Tan Laurence dalam
keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Dia menjelaskan, metodologi
kerja survei yang dilakukan adalah sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling).
Dengan menggunakan metode
penarikan sampel acak bertingkat (multistage
random sampling), dengan memperhatikan urban/rural serta proporsional
antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Proses pengumpulan data
dilaksanakan dari tanggal 27 September hingga 02 Oktober 2024 melalui wawancara
tatap muka (face to face interview).
Serta dengan menggunakan
kuesioner terstruktur (structured
interview) menyasar
800 sampel responden di 31 Kecamatan dan 309 desa. Dengan margin of error +/-2,8 sampai 4 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Unit sampling
primer survei (PSU) ini adalah desa dan kelurahan dengan sampel kelurahan yang
tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," jelasnya.
Tan Laurence menerangkan, untuk sampling usia responden yang diambil
adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih dengan quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih
secara random sebesar 20 persen dari total sampel.
"Dalam quality
control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti," imbuhnya.
Berikut laporan hasil survei Pilkada Indramayu 2024.
Hasilnya, paslon nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin unggul 55,09 persen.
Melampaui paslon nomor
Urut 3, Nina Agustina-Tobroni yang mendapatkan 25,26 persen dan paslon
nomor urut 1, Bambang Hermanto-Kasan Basari, 9,87 persen.
Sementara yang belum
memilih 9,40 persen.
Tan Laurence berjanji akan kembali melakukan survei terakhir pada awal Nopember 2024.
Guna mengukur hasil
pengambilan random lapangan terhadap calon yang kemungkinan menjadi harapan
pemilih serta guna mengukur tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 27
Nopember 2024 mendatang. (JPI/rls)
Komentar0