TfClTSA0GfroTUC5GUd9TUC8BA==

HEBOH! Mantan Anggota Dewan Asal Patrol Jadi Korban Perdagangan Orang di Myanmar, Begini Cerita Istrinya..

Yuli Ismi (40) istri Robiin mantan anggota DPRD Indramayu yang diduga menjadi korban TPPO di Myanmar/Foto Ist

PROINBAR.COM, PATROL – Robiin (42) warga Desa Arjasari, Kecamatan Patrol lagi viral.

Mantan anggota DPRD Indramayu periode 2014-2019 ini dikabarkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dia dipaksa kerja sebagai scammer atau penipuan online di Myanmar.

Kasus yang menimpa Robiin jadi perhatian publik.

Yuli Asmi (40), istri Robiin menceritakan bagaimana kisah suaminya hingga jadi korban perbudakan modern di negeri orang.

Bermula dari niat Robiin mencari pekerjaan usai tak lagi menjadi anggota dewan.

Hingga pada suati hari, suaminya mendapat informasi di media sosial tentang lowongan kerja menjadi admin HRD di salah satu perusahaan tekstil atau garmen di Thailand.

Dengan iming-iming gaji yang menggiurkan. Sekitar Rp16 juta per bulan.

Belum lagi bonus dan jadwal cuti serta jaminan kemudahan prosedur pemberangkatan ke luar negeri sebagai seorang TKI.

Robiin lantas melamar lalu akhirnya direkrut. 

"Suami saya melamar pekerjaan di negara Thailand untuk menjadi admin HRD PT Tekstil atau Garmen," ucap Yuli Asmi, Jumat (11/10/2024).

Lalu pada bulan September tahun 2023 lalu, Robiin lantas nekat berangkat ke Thailand.

Tapi nasib berkata lain. Setiba di Thailand, kondisi mengenaskan justri dialaminya. Robiin beserta puluhan orang lainnya justru dibuang ke sekitar perbatasan Myanmar.

Rupanya ia dipaksa sebagai seorang scammer atau penipuan online.

Bahkan, selain harus bekerja selama puluhan jam, Robiin juga kerap  menerima siksaan.  

Yuli mengungkapkan beberapa kali masih bisa berkomunikasi dengan suaminya. Walau pun dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Dengan resiko, suaminya bakal mendapat siksaan lebih berat lagi. 

Tak tega mendengar kondisi suaminya di luar negeri, membuat Yuli was-was. Berbagai upaya pun dilakukan Yuli dan keluarganya demi kepulangan sang suami.

Namun hingga saat ini upaya untuk memulangkan suami ke tanah air tak kunjung mendapatkan hasil.

Yuli mengaku sudah melapor kesana-sini. Ke pihak Kepolisian, Kemenlu, Komnas HAM hingga meminta bantuan presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memulangkan suaminya.

Pada hari Kamis (10/10/2024), dia dibantu para aktivis pekerja migran menggelar konferensi pers dikediamannya.

Selain wartawan, para pihak terkait juga hadir. Diantaranya Pemdes Arjasari, Pemcam Patrol serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu.

“Saya hanya bisa berharap, pemerintah bisa membantu suami saya supaya secepatnya pulang ke rumah lagi dengan selamat,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Pentaker) Disnaker Kabupaten Indramayu Asep Kurniawan menyatakan, Pemkab Indramayu, merespon cepat kasus tersebut.

Dengan segera mengirim surat resmi kepada Kemenlu dan KBRI untuk mempercepat upaya pemulangan Robiin.

Pemkab Indramayu siap membantu dengan segala upaya yang diperlukan," ucapnya.

Selain bersurat, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya agar proses evakuasi korban bisa segera terealisasi.

Asep Kurniawan menjelaskan, peristiwa ini kemungkinan besar merupakan kasus perdagangan orang.

Pasalnya, proses perekrutan korban untuk bekerja di luar negeri tidak sesuai prosedur.

Kendati begitu, dia menegaskan pemerintah daerah tetap berupaya maksimal agar kasus ini segera selesai dan korban bisa kembali ke Indonesia dalam kondisi selamat. (JPI-01)

Komentar0

Simak artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih kanal favoritmu! Akses berita Proinbar.com lewat:

Advertisement









Type above and press Enter to search.