Cabup Nina Agustina bersilaturahmi dengan para pentolan Inbar/Foto Ist |
PROINBAR.COM, TERISI – Peta politik memasuki musim panas kampanye Pilkada Indramayu
2024 semakin menarik.
Calon Bupati petahana nomor urut 3, Nina Agustina terus kebanjiran
dukungan.
Dari para pentolan alias tokoh
terkemuka diwilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar).
Diantaranya dari H Caming, tokoh masyarakat Kecamatan Terisi.
Pengusaha
walet yang akrab disapa Bos Gundul ini menyatakan dukungannya kepada duet
Nina Agustina-Tobroni lanjutkan Indramayu
Bermartabat.
Pernyataan dukungan disampaikan saat menerima
kunjungan silaturahmi cabup Nina Agustina beserta tim kampanye dikediamannya.
Caming menyatakan, dukungan didasarkan pada kepedulian Nina Agustina selama ini atas
kegiatan olahraga di Kabupaten Indamayu.
Nina Agustina dinilai memulai
perhatiannya terhadap olahraga serta anak-anak muda sejak terpilih
memegang tampuk pimpinan di Kabupaten Indramayu.
Hal ini menjadi pemacu
semangat semua insan olahraga serta
generasi muda untuk terus berprestasi ke depan.
”Nina Agustina
punya komitmen yang besar untuk olahraga Indramayu. Semua sudah dibuktikan dengan
tindakan dan komitmen untuk memajukan olahraga dan generasi muda di Kabupaten Indramayu,”
tegasnya.
Selain dari Bos Gundul,
dukungan kepada Nina-Tobroni juga dari para tokoh Inbar lainnya.
Yang paling fenomenal adalah dari mantan Bupati Indramayu, H Supendi.
Bahkan Kang Pendi, sapaan
akrabnya juga ditunjuk menjadi salah satu juru kampanye pasangan yang diusung
PDIP, PKB, Partai Demokrat dan Perindo serta sejumlah partai pendukung
tersebut.
Bergabungnya dua tokoh senior yang memiliki basis
massa diakar rumput ini, membuat duet nomor urut 3 optimis dapat mempertahankan
kemenangan di wilayah Inbar.
Terlebih, Nina-Tobroni sudah
memiliki tingkat elektoral cukup besar di wilayah Inbar.
Kang Pendi menegaskan, cabup Nina Agustina sudah
terbukti kinerjanya. Diperiode masa pemerintahannya yang meski hanya 3,5 tahun,
telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Nina Agustina juga dinilai sebagai sosok pemimpin perempuan yang tangguh,
amanah, sabar dan ikhlas.
“Amanah itu harus menghormati
konstituen yang memilih kita. Jangan sudah
terpilih malah mundur,” ucapnya.
Kang Pendi menceritakan pengalamannya selama sekitar 7 tahun menjabat
sebagai wakil Bupati Indramayu.
“Saya tujuh tahun menjadi wakil Bupati. Tidak sedikitpun saya berniat untuk mundur. Jika bicara kondisi politik
saat saya menjabat wabup, sama saja. Tidak
dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi menjadi
pemimpin itu harus sabar. Sabar ketika
terjadi persoalan apapun. Baik persoalan
di internal maupun di eksternal, harus ikhlas. Menerimanya dengan lapang dada. Jangan justru membuat gerakan-gerakan yang kurang baik,” paparnya.
Kang Pendi berpesan kepada semua calon bupati untuk bersaing secara sehat dan positif. Tidak perlu saling serang apalagi menyalahkan orang lain.
“Saya walaupun seperti ini, dikatakan ini, itu dan lain sebagainya tidak masalah. Terpenting saya sudah merasa bangga, karena bisa memberikan kontribusi terbaik membangun Indramayu. Mari bersaing memberikan gagasan dan program terbaiknya untuk Indramayu,” pungkasnya. (JPI/rls)
Komentar0