![]() |
Kepala Smanja, Daryam SPd MPd didampingi Kepala KCD Wilayah 9 Provinsi Jawa Barat, Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd diacara potong tumpeng syukuran Milad SMAN 1 Anjatan ke-31, Jumat (23/8/2024) |
PROINBAR.COM, ANJATAN – Tepat hari ini, Jumat 23 Agustus 2024, SMA
Negeri 1 Anjatan (Smanja) genap berusia 31 tahun.
Diusianya yang beranjak dewasa, keluarga
besar Smanja meneguhkan komitmennya untuk terus menjadi sekolah yang
berprestasi!.
Menuju SMAN 1 Anjatan sebagai ‘The Brilliant Future Gate’.
Bertajuk Stay Fest Expo 2024, rangkaian kegiatan menyemarakkan milad Smanja sekaligus HUT RI yang ke-79 dihelat selama tiga hari berturut-turut.
Sejak Rabu hingga Jumat (21-23/8/2024). Diisi
beragam event. Dari dan oleh para siswa.
Mulai dari jalan santai serta lomba tujuh
belas agustusan, fashion show, bazzar kuliner hingga pemilihan putra-putri
Smanja.
Puncak acara diwarnai dengan doa bersama dan
pemotongan nasi tumpeng. Oleh Kepala Smanja Daryam SPd MPd didampingi Kepala
KCD Wilayah 9 Provinsi Jawa Barat, Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd.
Diatas panggung pagelaran kreativitas seni
siswa serta dihalaman tengah kampus setempat, Jumat (23/8/2024).
Turut mendampigi para kepala SMAN se-Kabupaten
Indramayu dan para mantan Kepala Smanja.
![]() |
Kepala Smanja Daryam SPd MPd memotivasi anak didiknya |
Dalam kesempatan itu, Daryam menyatakan, Milad
Smanja ke-31 ini terasa istimewa. Karena terus bertambahnya prestasi yang
dicapai para peserta didik mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga
nasional.
Terbanggakan adalah sebanyak 91 lulusan XII
IPA dan IPS Smanja tahun pelajaran 2023/2024, berhasil diterima Perguruan
Tinggi Negeri (PTN).
Mereka sukses menembus ketatnya persaingan Seleksi
Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Prestasi Akademik Nasional
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2023 maupun dari jalur
mandiri.
Jumlah 91 siswa yang diterima PTN pada
tahun ini mengalami kenaikan dibanding dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Demikian pula dengan bertambahnya sebaran PTN
yang berhasil dimasuki calon mahasiswa baru asal Smanja.
Dari hampir 100 siswa diterima PTN itu, dua
diantaranya berhasil masuk kampus favorit yakni Institut Teknologi Bandung
(ITB).
Kemudian ada dua peserta didiknya yang
tembus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung serta UPN Veteran Yogyakarta.
Sementara puluhan siswa-siswi lainnya
diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI), Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Negeri Semarang,
Univeritas Jenderal Sudirman, Politeknik
Negeri Indramayu serta PTN lainnya.
Dengan pencapaian ini, Smanja menjadi
sekolah SMA terbanyak pertama di wilayah Inbar yang menyumbangkan siswanya
lolos ke PTN melalui jalur SNBP. Atau terbanyak keempat se-Bumi Wiralodra.
Daryam merasa sangat bangga dengan capaian
para siswa ini. Menjadi sebuah kebanggaan sekaligus kegembiraan tidak hanya
bagi para siswa dan keluarganya. Tapi pula seluruh warga Smanja dan masyarakat
Kabupaten Indramayu.
Keberhasilan ini sebagai bukti jika
kualitas layanan pendidikan di SMAN 1 Anjatan terus meningkat. Hasil dari kerja
keras civitas akademika secara keseluruhan. Mampu menjadi energi positif bagi
jajaran pendidik dan tenaga kependidikan Smanja.
“Pencapaian ini adalah merupakan
keberhasilan dari kerja keras semua komponen di sekolah. Dari kolaborasi semua
guru mapel, para wali kelas, tim IT sekolah, staf administrasi, lebih-lebih tim
Bimbingan guru BK sampai dukungan dari segenap orang tua siswa baik secara
langsung maupun melalui komite sekolah,” terangnya.
Daryam optimis, jumlah lulusan Smanja tahun
pelajaran 2024/2025 yang diterima PTN bakal bertambah banyak.
“Karena itu saya berharap, momentum Milad tahun ini dapat menjadi penyemangat bagi anak-anakku semua untuk melanjutkan pendidikan ke lebih tinggi lagi,” ujarnya.
![]() |
Jalan santai menyemarakkan rangkaian acara Milad ke-31 SMAN 1 Anjatan |
Sementara itu, Kepala KCD Wilayah 9 Provinsi Jawa Barat, Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd memberikan selamat kepada keluarga besar Smanja.
Ia juga berdoa, seluruh keluarga besar
Smanja diberikan kesuksesan. Peserta didik menjadi anak-anak yang pintar,
cerdas dan menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan.
“Kebanggaan sekolah dan guru tentu bisa
mendidik anak-anak menjadi orang yang sukses, pemimpin masa depan yang berguna
bagi dirinya dan bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. (JPI-01)
Komentar0