![]() |
Foto Istimewa: Emoji Semangka. |
PROINBAR.COM, HAURGEULIS – Akhir-akhir ini emoji buah semangka bertebaran di dunia maya. Jika membuka media sosial kemungkinan besar kita akan melihat begitu banyak gambar buah semangka yang membanjiri lini masa.
Warganet termasuk di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat ramai mengunggah semangka dalam berbagai kreasi serta caption di akun media sosialnya.
Mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, pedagang, petani, ASN, pekerja swasta, profesional, publik figur, kader ormas Islam maupun partai politik, hingga ibu-ibu rumah tangga.
Mereka sengaja mengunggah emoji semangka di profil maupun postingan status medsos seperti WA, IG, Facebook, X serta Threads sebagai bentuk mengampanyekan dukungan kepada Palestina.
Sebagai informasi, buah semangka merupakan salah satu simbol yang melambangkan bendera Palestina. Lambang itu berupa warna yang sama dari buah semangka dan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam.
Hal ini kemudian banyak diikuti oleh pengguna internet atau penggiat media sosial lainnya. Bendera Palestina yang biasanya mengiringi unggahan dukungan kini banyak diganti dengan emoji buah semangka.
Dikutip dari berbagai sumber, semangka merupakan salah satu buah yang tumbuh dan populer berasal dari Palestina. Semangka tumbuh di seluruh Palestina mulai dari Jenin hingga Gaza.
Sementara itu, simbol semangka sudah digunakan bertahun-tahun sebelumnya. Pada 1960-an, buah tersebut jadi simbol protes warga Palestina yang dilarang mengibarkan benderanya oleh Israel.
Tahun 1967 terjadi perang enam hari antara Israel dengan negara tetangga yakni Mesir, Suriah, dan Yordania. Larangan pengibaran bendera dilakukan di perbatasan untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab.
Saat larangan berlangsung, semangka digunakan saat demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza. Mereka membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera Palestina.
Larangan itu terjadi hingga tahun 1993. Pembatasan akhirnya berakhir setelah adanya Perjanjian Oslo.
Pada 2015, emoji semangka ditambahkan pada keyboard dan dijadikan representasi Palestina. Unggahan mengenai budaya, olahraga dan politik Palestina menampilkan gambar semangka.
Penggunaannya jauh lebih sering setelah adanya konflik tahun 2021. Emoji semangka terus populer di Palestina sejak saat itu.
Begitu pula di media sosial saat ini. Dukungan pada Palestina juga diwakilkan dengan emoji semangka. Penggunaannya bisa menggagalkan sensor algoritma atau fitur pemblokiran pengguna yang ada pada sejumlah media sosial.
Seperti diketahui, suara-suara dukungan warganet di media sosial gencar dilakukan beberapa pekan terakhir. Namun mirisnya, sejumlah platform media sosial juga gencar memblokir konten yang berisi tentang dukungan untuk Palestina.
Hal ini yang kemudian membuat warganet, termasuk para tokoh publik, selebritas dan influencer berupaya membuat postingan dukungan tanpa menyebut Palestina secara gamblang. (*)
Komentar0